Tujuh Keajaiban Indonesia

Ada tujuh keajaiban Indonesia :

Berita pertumbuhan ekonomi yang spektakuler dipuji banyak negara dan digembargemborkan pemerintah berdampingan dengan berita terjadinya deindustrialisasi, sejumlah industri dalam negeri kolaps kalah bersaing. Impor meningkat, ikan, lele, garam, beras, kedele, gula. Keajaiban pertama.

Berita tentang naiknya peringkat Indonesia sebagai tujuan investasi berdampingan dengan berita buruknya infrastruktur, rendahnya IPM (Indeks Pengembangan Manusia) Indonesia, dan maraknya korupsi. Lalu apa yang menarik di sini?. Infrastruktur yang buruk menaikkan biaya logistik dengan demikian mengurangi daya saing, IPM yang rendah berarti tidak tersedianya tenaga kerja terampil, korupsi yang marak berarti sulitnya birokrasi, tapi kok menarik ya. Mungkinkah Indonesia menarik bagi investor karena gampang disuap, dan mudah dibodoh-bodohi, dan terutama mudah disuruh membeli apa saja?. Keajaiban kedua.

Berita tentang tumbuhnya kelas menengah dalam jumlah spektakuler berdampingan dengan makin sulitnya rakyat miskin memperoleh rumah yang layak, makin terjauhkannya mereka dari akses pendidikan dan kesehatan. Lalu kelas menengah yang tumbuh itu dari mana? bukankah bertambahnya kelas menengah harus berkorelasi dengan berkurangnya kelas bawah?, kelas bawah naik kelas menjadi kelas menengah, lalu bagaimana bisa kelas bawah naik kelas sementara mereka makin sulit mengakses kepemilikan rumah, pendidikan dan kesehatan?. Tapi bisa juga sih kelas menengah bertambah karena kelas atas berkurang, mereka turun menjadi kelas menengah, ya kan?. Keajaiban ketiga.

Berita bahwa Indonesia adalah negara maritim, dua pertiga wilayahnya adalah laut, berdampingan dengan berita impor garam dan ikan. Seolah-olah laut kita tawar semuanya, dan ikan-ikan tidak mau berenang di laut kita. Seolah-olah ikan itu tau yang mana laut Indonesia, yang mana laut Vietnam, yang mana laut Malaysia, yang mana laut Singapura. Keajaiban keempat.

Berita tentang naiknya anggaran pendidikan menjadi 20% berdampingan dengan berta-berita ambruknya sekolah-sekolah sampai membahayakan guru dan siswa, mahalnya biaya kuliah, dan tertundanya gaji guru honorer di daerah terpencil. Keajaiban kelima.

Berita tentang kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji berdampingan dengan berita bahwa departemen agama, yang mengurusi perhajian, adalah salah satu departemen terkorup. Keajaiban keenam.

Berita tentang pujian dunia bahwa Indonesia sukses menjadi negara demokrasi nomor tiga terbesar dan meningkatnya apresiasi negara terhadap HAM, berdampingan dengan berita tragedi Mesuji, Ketapang, Sanggau, Sintang, Merauke. Kejaiban ketujuh.

Kita memang ajaib.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Recent Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

Followers

About Me

Foto saya
Twitter--σ @LenyWidjayanti, @greysonchance, @agnezmo, @egijohnf, @dimsanggara